Sumber: Dokumen Pribadi

MAGELANG – Upaya mendorong kreativitas dan kemandirian pelaku usaha mikro, Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Center menggelar workshop bertajuk “DIY Lilin Aromaterapi: Usaha Tanpa Ribet, Cuan Maksimal”, Jumat (31/10/2025), di Aula IKM Center Magelang.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, terutama pelaku UMKM dan masyarakat umum yang tertarik memulai usaha pembuatan lilin aromaterapi.

Workshop “DIY Lilin Aromaterapi” merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh peserta magang BLK. Acara ini menampilkan tahapan pembuatan lilin aromaterapi dengan biaya murah dan bahan yang mudah didapat. 

“Modal pembuatan lilin ini tergolong murah dan dapat memberikan keuntungan dua kali lipat bahkan lebih,” ujar Rani, selaku pemilik usaha lilin aromaterapi sekaligus narasumber kegiatan. 

Menurut Rani, setiap produk memiliki rahasia dan ciri khas dalam berwirausaha. Keunikan ini dapat terlihat dari aroma, hiasan, tampilan, kemasan menarik, dan strategi pemasaran yang digunakan, seperti branding, media sosial, toko online, dan dukungan dari IKM center. 

Sumber: Dokumen 

Ilham, selaku ketua panitia menjelaskan visi utama acara ini untuk menciptakan peluang usaha mandiri dan kreatif. Workshop ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha dan berkreasi.

Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat interaktif. Peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan mencoba langsung membuat lilin dengan berbagai variasi aroma. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. “Menurut saya workshop ini bermanfaat banget buat ke depannya, karena banyak ilmu baru yang bisa diterapkan. Selain itu, juga bisa mengembangkan keterampilan untuk berwirausaha,” ujar Winda salah satu peserta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat diimplementasikan menjadi peluang usaha mandiri, kreatif, dan berkelanjutan. Sejalan dengan tujuan tersebut Rani menyampaikan pesannya kepada peserta. “Yang pertama itu melek dulu dalam berwirausaha, masalah wirausaha aromaterapi itu belakangan,” ujarnya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama