MAGELANG – Bank Bapas 69 sukses melaksanakan kegiatan nonton film layar tancap dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-56 pada Jumat, (19/09). Kegiatan ini digelar di Lapangan Randu Alas, Tuksongo, Borobudur, ditujukan bagi masyarakat umum.


Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, pertunjukan kesenian dari warga sekitar, sambutan dari Direksi Bapas 69, sambutan dari Forkompincam, sosialisasi call center 110, video edukasi keuangan dan literasi Bank Bapas 69, kuis berhadiah, film Wiro Sableng, dan penutupan.



“Dilaksanakannya kegiatan nonton film layar tancap ini karena terinspirasi dari masyarakat Purbalingga yang mengadakan festival layar tancap setiap 6 bulan sekali. Terdapat 3 tujuan utama dalam kegiatan ini yaitu agar lebih dekat dengan masyarakat, mendukung perekonomian terutama dibidang UMKM, dan menjadi sarana dalam menyampaikan edukasi informasi dari Koramil, Kapolsek, dan sebagainya,” ujar Diyah Retno Indriyani, selaku Direktur Kepatuan Bank Bapas 69.


Tujuan akhir dalam kegiatan ini untuk memberikan hiburan dan juga melestarikan kesenian atau kearifan lokal yang ada di wilayah Borobudur. Pemutaran film Wiro Sableng menjadi acara utama malam itu, salah satu film yang sangat populer pada masanya. Nonton film layar tancap ini sebagai hiburan dan sarana penghubung dengan kondisi zaman dahulu yang masih minim hiburan.



Subianto, selaku Camat Borobudur, dalam sambutannya menyampaikan, “terima kasih kepada Bank Bapas 69 karena sudah banyak membantu UMKM sehingga banyak yang sudah berkembang.”


Dalam sambutannya, juga menyampaikan terkait program dari bupati guna menjaga inflasi nasioal, dengan memberikan saran kepada masyarakat untuk membelanjakan uang dengan warga sekitar. Sehingga perputaran roda ekonomi dapat terus berjalan disatu wilayah tersebut dan menghasilkan kesejahteraan di wilayah mereka.



Kegiatan nonton film layar tancap juga dihadiri oleh Kapolsek Borobudur yang memberikan edukasi adanya program call center 110 sebagai program pelayanan dari kepolisian, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membuat laporan tindak kriminal atau kejadian lain yang membutuhkan kehadiran polisi.

“Masyarakat yang belum paham cara menggunakan call center dapat bertanya kepada Kamtibmas yang ada di desa,” ujar Kapolsek Borobudur.


Kapolsek Borobudur menegaskan, “program ini adalah wujud sinergritas polisi, TNI, dan pemerintah daerah dalam mengamankan masyarakat.”



Kegiatan nonton bareng ini memiliki harapan untuk menghidupkan perfilman Indonesia, edukasi literasi keuangan, dan pemberdayaan UMKM di sekitar Borobudur. Kegiatan ini merupakan awal atau pertama kalinya Bank Bapas 69 mengadakan siaran layar tancap yang direncanakan akan menjadi agenda tahunan dan disiarkan di setiap kecamatan, kota, dan kabupaten Magelang tergantung dari antusiasme masyarakat.


Tidak hanya hiburan dan tontonan warga, acara ini juga sekaligus ajang sosialisasi literasi keuangan terhadap masyarakat. Pada kesempatan ini, Bank Bapas 69 memberikan pemahaman terkait fasilitas yang dimiliki Bank Bapas 69 mulai dari tabungan, kemudahan pinjaman untuk UMKM, hingga tabungan Simpel (Simpanan Pelajar).


Dalam kesempatan itu juga, Bank Bapas 69 mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima akses informasi yang berkaitan dengan keuangan dan tidak mudah terjerumus dengan modus pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan pinjaman uang.


Dengan begitu, secara tidak langsung kegiatan nonton film layar tancap juga sebagai ajang edukasi keuangan bagi masyarakat agar masyarakat semakin melek terkait keuangan dan memanfaatkan finansial mereka sesuai kebutuhan. Selain itu, juga memberikan pemahaman baru bagi masyarakat tentang fungsi perbankan dan sistem perbankan.


Penulis :

1. Zida Taufiki

2. Imam Nur Muttakin

Editor: Salsabila


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama