MAGELANG - Suasana Alun-alun Magelang dipenuhi lautan manusia dan corak batik sejak pukul 06.30 WIB. Sebanyak 15.000 peserta mengikuti flash mob “Harmoni Pesona Batik” untuk memperingati Hari Batik Nasional, dengan menampilkan tarian massal “Tari Puspa Batik”.
Kegiatan yang digelar pada Minggu, (26/10) berhasil mencatat rekor MURI sebagai flash mob peserta terbanyak dan menampilkan 2.000 motif batik berbeda khas Magelang. Ribuan peserta kompak menari, menciptakan pemandangan indah dan penuh kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.
Acara tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, anggota TNI-Polri, hingga masyarakat umum yang semangat melestarikan batik sebagai identitas nasional.
Wali Kota Magelang, H. Damar Prasetyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. “Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kota Magelang yang hari ini tumpah ruah di pusat kota untuk mengikuti flash mob Hari Batik Nasional. Dari Kota Magelang kita tunjukkan bahwa Kota Magelang adalah kota yang konsisten terhadap seni budaya batik,” tuturnya.
Salah satu peserta, Dewi Oktavia mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Merupakan suatu pengalaman luar biasa dan membanggakan. Ini bukan hanya sekadar menari, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap batik sebagai budaya dan identitas bangsa,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada kelompok dengan penampilan terbaik yang dinilai paling luwes, kompak, dan semangat dalam membawakan Tari Puspa Batik. Selain flash mob, acara ini juga dimeriahkan pameran batik khas Magelang dan bazar UMKM lokal.
Keberhasilan penyelenggaraan peringatan Hari Batik ini bukan hanya menjadi prestasi bagi Kota Magelang, tetapi juga upaya memperkuat citra sebagai kota yang menjaga harmoni antara tradisi dan modernitas.
Penulis: Hilmy
Editor: Cantika
Layout: Reyhan Daryl A D
