UNTIDAR - Seremonial Pembukaan dan Khotmil Qur'an Dies Natalis Universitas Tidar ke-45 dengan tema “Refleksi 45 Tahun Universitas Tidar” diselenggarakan di Gedung Kuliah (GKU) Dr. H.R Suparsono pada Senin (01/04), pukul 16.00 WIB - selesai. Acara ini merupakan pembuka dari serangkaian kegiatan dies natalis Universitas Tidar ke-45, dengan tema “Mewujudkan Nilai Responsif Melalui Transformasi PTN BLU Tahun 2024”.
Dibuka oleh master of ceremony dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Untidar lalu pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Hadi Sasana, S.E., M.Si., selaku penanggung jawab kegiatan dies natalis Universitas Tidar ke-45. Dalam sambutanya, menyampaikan bahwa Universitas Tidar telah melaksanakan terobosan dalam berbagai bidang guna bersaing pada level nasional dan internasional. Selain itu, ia berharap Universitas Tidar dapat mewujudkan nilai responsif melalui transformasi PTN BLU dengan terus memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan yang baik menjadi lebih baik. Rangkaian acara yang turut memeriahkan dies natalis kali ini yakni Pekan Olahraga dan Temu Alumni (22-27 April 2024), Pekan Seni dan Budaya (29April-4Mei 2024), Sidang Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah Dies ke-45 Untidar (2Mei 2024), Pengabdian Masyarakat (3-8 Mei 2024), Pagelaran Wayang Kulit Gugur Gunung Pungkasan (11 Mei 2024) dan Tidar Internasional Conference (September 2024).
Acara dilanjutkan sambutan dari Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., selaku Rektor Universitas Tidar yang mengajak seluruh elemen untuk saling menghargai dan tidak melupakan sejarah bahwasanya pada tanggal 1 April, 45 tahun lalu Universitas Tidar berdiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan pada tanggal 2 Mei, 10 tahun yang lalu telah berstatus menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Ini momentun untuk kita bersyukur dapat menjadi bagain dari Universitas Tidar dan untuk refleksi agar senantiasa berbenah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selanjutnya acara tausyiah oleh Habib Ahmad Wildan bin Oesman Basaiban dan pembukaan kegiatan dies natalis ke-45 Universitas Tidar dengan menabuh gong, potong tumpeng oleh Rektor Untidar, dan ditutup dengan doa serta buka puasa bersama.
Irlam wahyu selaku panitia, menyebutkan bahwa salah satu rangkaian acara yang akan segera terlaksana adalah kolaborasi mahasiswa dengan dosen PIC (Person In Charger). “mahasiswa membantu di lapangan dengan konsep yang sudah dibahas dengan dosen PIC bersangkutan,” jelasnya. Ia berpesan kepada para mahasiswa untuk turut memeriahkan dies natalis.
Acara seremonial disambut antusias oleh para mahasiswa. “Luar biasa, apalagi di bulan Ramadhan dibarengi serangkaian acara positif untuk mahasiswa dan dosen,” ungkap Akhid, mahasiswa Untidar.
Penulis: Fadillah Rizky
Editor: Citrawati Nur Feby Dinata