GIANTRA: Salah satu cabang lomba pada kegiatan GIANTRA yaitu Joget Komando |
UNTIDAR - Tiada bak ember pun
jadi. Itulah pikiran Tia Intan Pramesti sebagai ketua panitia kegiatan “Giat
Penegak Putri dan Putra” (GIANTRA)
ketika kendala-kendala menghadang saat hari perlombaan pramuka telah tiba.
Segala upaya dilakukan untuk menyukseskan
GIANTRA Ke-II.
Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Rancana Raden Antawirya-Nyai Ageng Serang
menggelar perlombaan pramuka tingkat Bantara-Laksana sewilayah Karisidenan Kedu
pada Sabtu,
(7/9). GIANTRA Ke-II
yang dilaksanakan di Universitas Tidar (UNTIDAR) tak lain dengan tujuan
mengenalkan UNTIDAR
di kalangan siswa-siswi
SMA/SMK sederajat.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah, seperti yang yang dituturkan oleh Iwan
Kurniawan, peserta lomba
dari SMAN 5 Magelang. “Acara GIANTRA
sangat ramai dan meriah,” tuturnya. Kegiatan ini juga memberikan banyak pengalaman kepada peserta, “Saya senang dengan adanya
GIANTRA, karena dapat memberikan
pengalaman dan arti kesabaran serta solidaritas yang tinggi,” ujar Dio saputra, peserta GIANTRA dari MAN Temanggung.
GIANTRA diikuti oleh 192 peserta dari 14 sekolah. Adapun
perlombaannya yaitu lomba
cepat
tepat
Pramuka, joget
komando,
membuat miniatur pionering, teknologi tepat guna, poster dan vlog competition. GIANTRA mempersembahkan piala
umum untuk peraih poin
tertinggi
dan diberikan kepada SMK
Kesdam IV Diponegoro Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan dua
tahun sekali, peserta lomba pun berharap agar GIANTRA diadakan lagi, “Pesan saya untuk acara
ini, semoga bisa dilaksanakan lagi, dan bisa lebih baik lagi," ujar M. Raihan Sabri, peserta GIANTRA dari SMK Kesdam IV Diponegoro Magelang.
Dibalik
layar kegiatan tersebut, banyak sekali problem lalu lalang saat hari pelaksanaan tiba, seperti
peminjaman perlengkapan dan tempat. “Banyak sekali problem meski sudah
persiapan semenjak 6 bulan lalu. Kami sudah
izin ke WR 3 untuk meminjam sound system
di Rumah Tangga, pas H-1 kami konfirmasi
lagi ternyata tidak ada. Surat
yang telah kami berikan dibaca pun tidak, bahkan setelah dicari lagi tidak ada.
Kami sudah di acc, sedangkan ada ormada baru pinjam
akhir-akhir ini dipinjamkan.
Kami pinjam Ruang Multimedia
untuk Technical
Meeting tanggal 7 bilang bisa,
setelah mau dipakai ternyata tidak bisa
karena dipakai buat LPPM, kan trouble
banget. Akhirnya kita
memakai Lobi FKIP. Di Lobi FKIP sudah izin, tapi ternyata
ada minat bakat, jadi kita melobi
akhirnya mereka mengalah. Ini adalah masalah yang sangat gemradag. Kita
H-1 bulan sudah ngasih surat peminjaman tetapi
tidak diperhatikan,” ujar
Tia Intan Pramesti, ketua panitia perlombaan
tersebut. Perlombaan berjalan
dengan semestinya walaupun sedikit molor.
“Pesan saya, semoga kegiatan nanti
yang akan datang tidak molor lagi seperti hari ini," ujar
Iwan Kurniawan, peserta GIANTRA dari SMA
N 5 Magelang. (EWW/AF)