Elang UNTIDAR: Transportasi alternatif berbentuk
mobil listrik buatan Untidar.
|
Sabtu (06/05) kemarin Universitas Tidar (Untidar) telah resmi
luncurkan prototype mobil listrik
Elang UNTIDAR pada Magelang Fair 2017 yang berlangsung di alun-alun Kota
Magelang. Meskipun masih banyak kekurangan, Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Ketua
Tim Mobil Listrik, berharap mobil ini nantinya mampu menjadi transportasi alternatif
bagi masyarakat Magelang.
Masih banyak kekurangan yang harus dikoreksi serta dikembangkan. Tidak
menutup kemungkinan di kemudian hari prototype
ini menjadi sarana transportasi alternatif di Kota Magelang, tuturnya.
Elang UNTIDAR memiliki panjang 260 cm dengan tinggi 70 cm. Mobil ini
mengandalkan tenaga listrik dari 4 accu yang
dirangkai secara seri dengan total daya 48 volt.
Dalam pngerjaan mobiil listrik ini, Sigit yang juga merupakan dosen
D3 Teknik Mesin UNTIDAR menggaet 4 mahasiswa yaitu Lukman N.H., Bangkit Hendra
Pratama, Setya Pambudi, dan Nurofik. Proses perakitan mesin dimulai bulan Februari-April
2017, sedangkan body mobil dibuat awal
Mei 2017.
Desember 2016, kami sudah mulai membahas konsep awal seputar tinggi,
bahan serta steering dengan tujuan
membuat rangkaian komponen seringan mungkin sehingga kecepatan mobil bisa
maksimal, jelas Lukman.
Kecepatan maksimal yang mampu ditempuh "Elang UNTIDAR" diperkirakan
mencapai 50km/jam. "Elang UNTIDAR" pun tidak memerlukan waktu lama dalam pengisian
daya. Dengan waktu kurang dari 30 menit, daya sudah terisi penuh dan mobil siap
untuk dioperasikan. "Kecepatan maksimal diperkirakan mencapai 50 km/jam. Pengisian
daya ulang juga tidak terlalu lama, kurang dari 30 menit, tambah Lukman.
Selain mobil listrik, UNTIDAR juga menampilkan inovasi lainnya
seperti mesin penetas telor, robot elang, kran wudhu otomatis, electroplating (penyepuh besi), mesin
bubut otomatis, arm robotic serta
pakan ternak organik.