Sumber: Google. |
Candi Borobudur merupakan bangunan yang digunakan
sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat
ziarah. Jika kita berziarah, kita masuk melalui sisi timur memulai ritual di
dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam. Pada perjalanan ini kita
berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan pemandangan
relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Setiap harinya Candi
Borobudur tidak pernah sepi oleh wisatawan
baik dalam negeri maupun mancanegara.
Hal tersebut lumrah terjadi karena candi megah ini menyuguhkan pemandangan
tiada tara. Melalui
bangunan stupa dan relief-reliefnya yang menyimpan banyak misteri menarik minat
pengunjung untuk mendatanginya. Jika kita berkunjung di lokasi candi ini maka
jiwa pun
terasa tentram dan nyaman karena kesejukan udara dan angin yang berhembus
sepoi-sepoi.
Menurut bukti-bukti sejarah, fungsi Candi Borobudur
ditinggalkan pada abad ke-14 seiring
melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya
pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan pada tahun 1814. Sejak saat itu
Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan, dan atas upaya pemerintah Republik
Indonesia dan United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization (UNESCO) situs bersejarah ini
masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. (AR)