Foto: Supporter Civil Squad, Pendukung Teknik Sipil (NTA/Lpm Mata) |
Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas Tidar (Untidar) mengadakan acara futsal Engineering Cup 2016 pada Sabtu – Minggu
(28/05 – 29/05) di Gelanggang Olahraga (GOR) Samapta. Selain memilih tiga tim
terbaik dalam kegiatan tersebut, acara ini juga memilih supporter terbaik yang sangat antusias mendukung tim kesayangannya.
Teknik Sipil berhasil merebut piala best
supporter dari sekian banyak supporter program studi (Prodi) yang ada di GOR Samapta. Atas kemenanganya menjadi best
supporter, Teknik Sipil mendapatkan piala dan uang binaan
sebesar Rp. 300.000,00. Kemenangan tersebut tak lepas dari kekompakan dan antusiasme seluruh
mahasiswa teknik sipil, walaupun
tim dari Teknik Sipil gagal melaju sampai kebabak semifinal.
Acara tersebut diikuti
oleh 20 tim dari lima fakultas yang ada di Untidar dan setiap program studi
(Prodi) mengirim satu sampai tiga tim. Tiap tim harus beranggotakan mahasiswa masing - masing prodi dan hanya boleh
mewakili satu tim. Panitia mengantisipasi kecurangan
dengan meminta pemain menyerahkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebelum bertanding..
Semua prodi dari lima
fakultas yang ada di Untidar antusias berpartisipasi dalam acara. Hani Prasetyo
selaku ketua panitia Engineering Cup
mengaku bahwa acara Engineering Cup
masih belum dapat memenuhi target karena masih banyak kekurangan dan perlunya
evaluasi agar kedepannya Engineering Cup
selanjutnya lebih baik dari yang sekarang ini
Dana acara didapat dari
pihak Universitas kurang lebih 2.5 juta dan dari pendaftar sendiri tiap tim harus
membayar formulir sebesar Rp.150.000,00 total 3 juta dengan 20 tim yang
mengikuti. Kekurangan saat acara yakni
keterlambatan tim yang bermain pada lomba dan sempat terkendala hujan, karena
atap di GOR Samapta mengalami kebocoran yang mengakibatkan lantai basah dan
perhentian sejenak permainan dan menunggu hujan kembali reda. Selain itu,
ada juga supporter yang rusuh dengan melempar gelas
plastic
bekas air mineral kedalam
area perlombaan. Tetapi semua itu tidak menghentikan perlombaan,
perlombaan tetap berjalan walau ada kemunduran waktu. (NTA)