UNTIDAR – Himaprodi PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Universitas Tidar sukses menyelenggarakan lokakarya kepenulisan dengan tema
“Mengulik Sastra Sarana Menuangkan Adiwarna Rasa dalam Goresan Aksara”.
Lokakarya ini diselenggarakan di gedung FISIPOL lama, Universitas Tidar Tuguran,
pada Minggu (14/05).
Kegiatan
lokakarya rutin diadakan setiap tahun. Kali ini Himaprodi PBSI menghadirkan
pemateri menarik yakni Alfin Rizal yang merupakan penulis sekaligus seniman
asal Magelang. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 - 10.30 yang dihadiri oleh
pelajar dan mahasiswa. Rizqi Amalia, selaku panitia acara mengatakan bahwa lokakarya
kepenulisan ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan semangat menulis dan
kemampuan dalam mengolah rasa yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya
sastra.
Kegiatan
dengan fokus utama kepenulisan puisi ini, diawali kalimat pembuka sang pemateri
bahwa, "Menulis puisi itu gampang-gampang susah. Siapa pun bisa menjadi penyair,
siapa pun bisa menulis puisi. Hanya cara setiap orang mengungkapkannya yang
berbeda," ungkapnya.
Alfin
Rizal juga memberi tips dalam menciptakan puisi yang tidak hanya berfokus pada
keindahan diksi, namun juga makna yang terkandung. Pembawaan materi yang asyik
dan menyenangkan membuat peserta yang hadir melontarkan beberapa pertanyaan
sehingga suasana pada lokakarya ini menjadi hidup.
Kegiatan
lokakarya ini dibuka dengan pembacaan puisi oleh salah satu talent,
serta ditutup dengan sebuah penampilan menyanyi. "Kegiatan dan materinya menarik,
acaranya pun dibawakan dengan seru dan tidak membosankan. Tentunya juga dapat menambah
wawasan terkait dunia kepenulisan,” ungkap Amelia, mahasiswa Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
“Acaranya
sangat informatif dan memotivasi, pembicara juga berwibawa dalam menyampaikan
materi karena terkait pengalamannya sendiri. Namun, mikrofon yang hidup mati cukup
mengganggu,” ungkap Salwa sebagai salah satu peserta.
Ungkapan
lain juga diberikan oleh Fadhilah, yakni salah satu peserta yang menyatakan
bahwa lokakarya yang diselenggarakan sangat cocok untuk anak-anak bahasa,
khususnya mereka yang ingin mengembangkan bakatnya dalam menulis puisi. Sebuah
acara yang menyenangkan serta memberikan wawasan dan ilmu baru bagi peserta
yang hadir dengan pemateri dan rangkaian acara yang menarik.
Sebagi
penutup, Alfin Rizal memberikan tips agar percaya diri dalam menulis khususnya
bagi pemula yang masih belum yakin akan tulisannya. Beliau juga memberikan
beberapa hadiah berupa buku-buku terbitannya pada enam peserta terpilih yang
mengajukan pertanyaan sebagai bentuk dari apresiasi. (IF/HA)