MAGELANG-Setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, Pawai Ogoh-ogoh kembali dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi pada Selasa (21/03). Arak-arakan dimulai pukul 15.20 WIB dari Artos Magelang menuju Akademi Militer Pura Wira Buwana.

          Selain untuk menyambut Hari Raya Nyepi, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkenalkan budaya umat Hindu yakni menyucikan diri dan menetralisir roh jahat yang dapat mengganggu kehidupan manusia. Pawai Ogoh-ogoh yang digelar mengundang antusiasme masyarakat sekitar, terbukti dari banyaknya pengunjung yang berbondong-bondong memadati tempat tersebut. “Baru pertama kali lihat, upacaranya menarik.” tutur Nur Taqim, salah seorang pengunjung pawai.

Setelah pawai selesai, umat Hindu kemudian melaksanakan Tawur Agung, yang mana hal ini ditujukan agar kesejahteraan dan keselarasan alam tetap terjaga. “Tawur Agung itu untuk merawat alam semesta agar tercipta kesinambungan antara alam dan kesejahteraan umat manusia,” ujar I Gede Suarti selaku sesepuh umat Hindu di Magelang.

Pada rangkaian penyambutan Hari Raya Nyepi ini, sebelumnya telah dilaksanakan Upacara Melasti pada Minggu, 19 Maret. “Upacara Melasti untuk menyucikan Bhuana Agung yang artinya alam semesta dan Bhuana Alit yang artinya makhluk hidup. Sekaligus pembersihan semua alat yang disimpan di Pura Wira Buwana.” imbuhnya. (CNFD/FDMYP)

2 Komentar

Anonim mengatakan…
🤩🤩🤩
Lebih baru Lebih lama