UNTIDAR – Komisi Pemilihan
Raya Universitas Tidar (KPRU UNTIDAR) menggelar debat terbuka Calon Ketua Umum
DPM KM dan Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM UNTIDAR. Debat
dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono UNTIDAR, Sabtu (17/12).
Menurut pamflet acara,
debat direncanakan mulai pukul 08.30 WIB. Namun, acara tertunda hingga pukul
10.00 karena menunggu kehadiran panelis.
Bertema “Aktualisasi
Organisasi yang Progresif”, debat kali ini bertujuan memasifkan kembali fungsi
organisasi sebagai wadah para mahasiswa. Debat diawali dengan penyampaian grand
design dan visi misi para kandidat, kemudian dilanjutkan dengan debat
menggunakan subtema.
Sesi pertama debat calon
ketua umum DPM KM UNTIDAR mempertemukan calon nomor urut satu, Farid Pardamean
Putra Irawan (FISIPOL) dan calon nomor urut dua, Muhamad Khoirul Sholeh (FT).
Selanjutnya, sesi kedua
debat mempertemukan dua pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM KM UNTIDAR.
Pasangan calon nomor urut satu yaitu Enrille Championy Geniosa (FISIPOL) dan
Arisma Fawaz Ramadhan (FE), sementara pasangan calon nomor urut dua yaitu
Lukman Aziz Prihantoro (FT) dan Fadhilah Husna Fahdi (FISIPOL).
Ketika debat berlangsung,
terlihat banyak kursi peserta yang kosong. Namun, menurut Ketua Panitia
Pemilihan Raya UNTIDAR 2022, Ahmad Bagus Prakoso, peserta yang hadir mencapai
sekitar 100 orang.
“Kurang kesadaran dari
mahasiswa untuk memilih sehingga kurang tertarik untuk mengikuti acara seperti
ini,” jelas Bagus.
Kendati demikian, pihak
panitia telah mempublikasikan acara sejak 15 Desember melalui Whatsapp dan
Instagram.
“Untuk kemungkinan warga
UNTIDAR tidak mengetahui informasi tersebut itu sangat kecil karena panitia
Pemira dari setiap fakultas dan jurusan itu ada. Jadi, tidak mungkin jika tidak
mendapat informasi (acara) ini,” imbuhnya.
Rangkaian Pemilihan Umum
Raya Universitas Tidar masih berlanjut. Nantinya, pemilihan raya akan
dilaksanakan pada 22 Desember. (NT)