UNTIDAR – Universitas Tidar ditunjuk
oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) menjadi tuan rumah Pekan
Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2022 Tangkai Monolog untuk pertama kalinya.
Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Karakter Bangsa Melalui Pengembangan
Potensi Minat Bakat dalam Bidang Seni dan Budaya Mahasiswa” dilaksanakan selama
dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, (10-11/9) di Gedung dr. H.R. Suparsono.
Panji Kusuma Prasetyanto, Person In Charge (PIC) Peksimida 2022
menyebutkan tujuan dari Peksimida adalah untuk meningkatkan antusiasme
mahasiswa terutama dalam bidang kesenian dan sebagai rangkaian seleksi menuju
Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional).
Peksimida 2022 Tangkai Monolog turut
mengajak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSM GST dan Bengkel Seni sebagai
penampil untuk memeriahkan acara tersebut. PSM GST membawakan dua buah lagu,
yaitu lagu dari Medan dan Jawa Tengah. Sedangkan, Bengkel Seni menunjukkan
penampilan monolog.
Acara tersebut diikuti oleh 31
peserta dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Jawa Tengah. Arifin Ilham,
ketua panitia Peksimida 2022 menyebutkan 10 peserta tampil pada hari pertama,
sementara 21 peserta lainnya akan tampil pada hari kedua.
Menurut Panji, jumlah peserta
Peksimida 2022 Tangkai Monolog meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang
hanya diikuti oleh 10-15 peserta.
“Karena UNTIDAR pertama kali
ditunjuk menjadi tuan rumah dan pesertanya ternyata membludak, maka persiapan
acara ini dirasa masih kurang,” tutur Panji.
Salah satu peserta Peksimida 2022,
Ainaya Shafira mengungkap bahwa mulanya ia merasa senang mengikuti Peksimida
tetapi ternyata masih terdapat beberapa kendala teknis di acara tersebut.
“Saya kira bakal wow, tetapi ternyata tidak memenuhi
ekspetasi saya. Karena persiapan panggung yang kurang memadai, lighting panggung yang kurang, dan tata
panggungnya yang kurang membuat saya dan teman-teman saya harus mengubah konsep
lagi,” ujar peserta asal Teater EMKA UNDIP itu.
Senada dengan Ainaya, Cornel Innos,
peserta asal UNIKA Semarang mengungkapkan perasaan bahagianya terhadap kegiatan
Peksimida 2022. Akan tetapi, ia beranggapan bahwa persiapan Peksimida 2022
Tangkai Monolog tersebut persiapannya masih kurang dimana masih belum memenuhi
standar lomba cabang seni.
Selanjutnya, ia berharap agar Peksimida
tahun berikutnya dapat dipersiapkan dengan matang. “Mungkin dari persiapannya
lebih dimatangkan lagi. Mulai dari tata panggung, lighting, dan perlengkapan lainnya yang belum memadai. Untuk
peraturan juga harus dipertegas lagi,” harap Cornel.
Sementara itu, Panji menyebutkan harapannya semoga acara Peksimida dapat berjalan dengan lancar dan UNTIDAR bisa menjadi tuan rumah lagi untuk tahun-tahun berikutnya. (DDN/NHPS)