KEBUMEN - Salah satu program Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen yaitu diselenggarakannya vaksinasi.  Selasa, (17/3) vaksinasi dilakukan di Kecamatan Buluspesantren bagi semua pegawai kecamatan. Penyelenggaraan vaksinasi kali ini, diutamakan bagi guru pendidik seluruh jenjang, baik yang di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Departemen Agama.

            Pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut tidak hanya berlangsung di dua puskesmas dengan tujuan agar lebih efektif dalam memenuhi sasaran pemberian vaksin agar cukup dilakukan sehari saja. Pelaksanaan vaksinasi tersebut disambut antusias oleh para guru. Untuk bisa mengikuti vaksinasi, masing-masing guru harus mendapatkan undangan dari puskesmas. Banyak instansi sekolah yang terlibat, satu diantaranya yaitu SMPN 2 Buluspesantren.

“Pelaksanaan berjalan tertib dan lancar, semua orang mengikuti protokol kesehatan, petugas kesehatan juga bekerja dengan baik.” Ujar Ibu Titin Umaroh, salah satu Guru SMPN 2 Buluspesantren.

Vaksinasi dilakukan secara terjadwal, yang terbagi dalam tiga sesi. Sesi 1 pukul 09.00-10.00; sesi 2 pukul 10.00-11.00; dan sesi 3 pukul 11.00-12.00. Hal ini diterapkan supaya tidak terjadi adanya kerumunan. Pada kegiatan ini, terdapat 5 pos penanganan yaitu pos 1 melakukan pendaftaran dan tanda tangan kehadiran yang ditangani oleh 4 orang; pos 2 dilakukan cek data seperti pemeriksaan formulir data pendaftaran, nama, NIK, nomor handphone yang bisa dihubungi, ditangani oleh 4 orang; pos 3 dilakukan cek tekanan darah, cek suhu, pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang ditangani oleh 4 orang; pos 4 dilakukan penyuntikan vaksin ditangani oleh 4 orang; dan pos 5 pemberian sertifikat yang ditangani oleh 3 orang.

            Bagi yang sudah mendapat penyuntikan vaksin, diharuskan menunggu selama lima belas menit untuk melihat apakah terdapat efek setelahnya yang tidak diinginkan misalnya pusing, mual, muntah, bahkan pingsan. Selain itu, setelah dilakukan penyuntikan masing-masing guru mendapat sertifikat dan obat penurun demam (paracetamol).  Dari adanya vaksinasi tersebut, diharapkan di awal semester nanti kegiatan belajar secara tatap muka dapat dilakukan. (FAF/MMN).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama