https://www.google.com/imgres?imgurl=https://data.whicdn.com/images/343895944/original.jpg&imgrefurl=https://weheartit.com/entry/343895944&tbnid=yxTAV17PCZVdGM&vet=1&docid=4dH_5XenhUvt2M&w=749&h=898&itg=1&hl=id&source=sh/x/im


 Luar biasa!

Kau tahu?

Raga ini ingin pergi

Namun kau penjarakan di neraka


Bagaimana dengan jiwa ini?

Jiwa ini?

Tengoklah!

Jiwa ini kau belenggu pula dengan belukar


Mungkin Sang hati?

Sang hati?

Jangan berkelakar

Hati ini telah kau koyak hingga tak terbentuk


Apakah tidak ada yang tersisa, Bung?

Bagaimana dengan kedua netra ini?

Bukankah mereka kau perintahkan untuk melihat sesuai kehendakmu?


Tak sudikah kau melihat mereka?

Apakah ada sesuatu di dalam mereka?

Mana mungkin kau mampu melihat

Di dalamnya gulita bagai Palung Mariana


Kita, seperti mereka

Dunia kita telah menghitam

Sehitam arang

Sehitam asap solar


Bahkan dunia kita telah berhenti

Berhenti seperti besi berknalpot bising di lampu merah

Menanti hijau berdetik-detik

Membuat Sang besi jengah


Begitu pula kita

Untuk apa ada kita?

Apabila kau dan aku dilanda jengah



Oleh : Shafira Kartika Putri MG1349

Editor : Kania Tri Hapsari MG1324


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama