Dilansir dari grup facebook
Info Cilacap Bercahaya, kejadian tidak hanya diakibatkan oleh angin kencang
saja, tetapi juga kurangnya antisipasi pemilik pohon dalam menanggapi ukuran
pohon yang besar, letak pohon yang terlalu dekat rumah, dan kondisi cuaca di
Cilacap. ”Warga yang punya pohon harusnya mempunyai kesadaran jika pohon yang berada
di dekat rumah sekiranya ditebang, sebagai antisipasi supaya tidak merobohi
rumah. Namun, biasanya rumah sudah kerobohan pohon, baru ditebang. Kalau pemiliknya
diberi tahu untuk menebang pohon sedini mungkin, malah marah,” ujar Lousi Kar,
salah satu anggota grup facebook Info Cilacap Bercahaya yang
mengomentari kejadian rumah yang tertimpa pohon.
Laporan mengenai kejadian
ini telah diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap. Menurutnya
dampak dari angin kencang hampir merata di setiap kecamatan. Selain itu, BPBD Cilacap
mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap cuaca
esktrem dan angin kencang. (SAK/EMP)