Kompak : Liong Singa Mas atau Naga dengan 12 toga, yang keluar satu tahun sekali saat acara kirab Cap Go Meh.

Magelang-Masyarakat kota Magelang berkumpul di alun-alun dan sekitarnya untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh dan seni budaya yang berlangsung pada Sabtu, 8/02/2020. Baik kesenian tradisional Jawa maupun kesenian Tionghoa melebur menjadi satu pada acara tersebut. Dengan penuh antusias masyarakat memadati ruas jalan yang dijadikan rute kirab, yakni TITD Liong Hok Bio, Jl. Pemuda, Jl. Jenggolo, Jl.Tentara Pelajar, dan kembali lagi ke Kelenteng Liong Hok Bio.

Perayaan tersebut dimeriahkan oleh sekitar sepuluh kelompok kesenian yang terdiri atas jatilan, topeng ireng, soreng, dolok, warok, pitik walik, Reog Merapi dan Reog Ponorogo, wushu, serta tari penthul.

Paul Chandra Wesi Aji, ketua yayasan Tri Bakti kota Magelang, mengatakan bahwa kirab budaya sudah menjadi agenda rutin untuk merayakan Cap Go Meh atau lima belas hari setelah tahun baru Imlek. Acara tersebut diadakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia yang telah diberikan sepanjang tahun lalu, dan berharap agar tahun yang akan datang selalu dilimpahi keberkahan.

Salah satu masyarakat asal Magelang,Ika, mengatakan bahwa ia selalu rutin mengikuti acara tersebut. ”ini kan acaranya setahun sekali sayang aja kalau dilewatin”, ungkapnya.

Reporter : Ika Cutnyadin (MG1229), Nuning Wijayanti (MG1255)
Editor : Dinda Nur Fitri

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama