Kampanye : Salah satu paslon sedag memaparkan visi misinya |
Panitia Komisi Pemilihan Raya Fakultas (KPRF) menggelar kegiatan kampanye terbuka Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (3/12) yang dimulai pada pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 17.00. Kampanye ini dilaksanakan di Gedung Fakultas Teknik ruang E.2.03.06 (Ruang Besar) dan dihadiri oleh seluruh panitia KPRF, Ketua DPM, BEM, dan Himaprodi FKIP angkatan 2017 beserta peserta delegasi dari masing-masing fakultas.
Kampanye terbuka ini berlangsung khidmat dengan diawali doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia mengenai alur dan tata tertib bagi Pasangan Calon (Paslon) ketua dan wakil ketua Ormawa FKIP 2019.
Memasuki proses kampanye, para Paslon Pemira FKIP 2019 dipersilakan untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing. Penyampaian visi dan misi dilakukan secara bergiliran yaitu dimulai dari calon ketua DPM FKIP, calon ketua dan wakil ketua BEM FKIP, kemudian penyampaian visi dan misi oleh calon ketua Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Hima Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.
Setiap Paslon menyampaikan setiap visi dan misinya dengan dibatasi waktu selama dua menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari tiga panelis dan dua audiensi yang hadir. Pertanyaan yang diajukan mengenai model kepemimpinan dalam menyikapi setiap Ormawa di FKIP hingga karakteristik dan potensi yang dimiliki oleh Paslon dalam memajukan FKIP. Tujuan dari penyampaian visi dan misi sampai dengan sesi tanya jawab adalah agar seluruh mahasiswa mengenal lebih dalam terhadap pasangan calon Pemira FKIP 2019.
Pada akhir acara, setiap Paslon diberikan kesempatan untuk menyampaikan closing statement untuk menutup acara kampanye terbuka ini. Adapun harapan dari mahasiswa untuk Paslon yang menang "Harapan dari mahasiswa sendiri kedepannya, siapapun yang menang semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab dalam mengemban setiap tugasnya dan mampu membawa FKIP ke ranah yang lebih baik serta mampu melaksanakan visi misi mereka dan janji-janji mereka pada saat kampanye," Ucap Bagas, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 1.