Konferensi Pers: panitia SMM Untidar mengadakan konferensi pers yang dipimpin PLT rektor Untidar (kiri), didampingi WR 1 bidang Akademik (tengah) dan ketua panitia SMM Untidar (kanan). (22/7) |
UNTIDAR-Proses penerimaan mahasiswa baru jalur
Seleksi Masuk Mandiri (SMM) UNTIDAR berjalan lancar. Berdasarkan konferensi
pers yang dihadiri oleh Plt. Rektor Prof. Jhon Hendry, ketua pelaksana SMM
UNTIDAR, Prof. Sukarno, M.Si dan beberapa pejabat terkait pada Minggu (22/7)
pagi, SMM UNTIDAR diikuti oleh 2445 peserta. 823 peserta merupakan kelompok
ujian sains teknologi (saintek) dan 1622 peserta lainnya adalah kelompok ujian
sosial humaniora (soshum).
Jumlah pendaftar SMM UNTIDAR 2018 naik menjadi 66,7% dibandingkan tahun 2017
yaitu sebanyak 1467 peserta. Adapun daya tampung yang diterima sekitar 540
mahasiswa. “Dari seluruh jumlah pendaftar dengan perbandingan 1:4 peserta SMM
UNTIDAR yang diterima,” ujar Prof. Jhon Hendry.
Mengerjakan: sebanyak 2.445 peserta mengerjakan soal SMM Untidar (22/7) |
Peningkatan jumlah pendaftar disebabkan oleh
beberapa faktor. Salah satunya adalah pembukaan tiga program pendidikan (prodi)
sekaligus yaitu Akuakultur, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Biologi.
Total prodi yang dibuka untuk SMM UNTIDAR 2018 yaitu 19 Prodi yang terdiri dari
17 Prodi S1 dan 2 Prodi D3. Berdasarkan data, jumlah pendaftar paling banyak
ada pada S1 Administrasi Negara dengan 256 pendaftar diikuti S1 Teknik Sipil
dengan pendaftar sebanyak 247 calon mahasiswa dan S1 Manajemen sebanyak 233
pendaftar.
SMM UNTIDAR dilaksanakan di empat titik lokasi
yaitu kampus UNTIDAR, SMPN 2 Magelang, SMPN 13 Magelang, dan SMPN 11 Magelang.
Pada tahun ini, UNTIDAR menyiapkan daya tampung sebanyak 2015 mahasiswa dari
jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Sementara total pendaftar yaitu 4.058
peserta dari jalur SNMPTN, 10.075 pendaftar jalur SBMPTN, dan 2.445 dari jalur
Seleksi Mandiri.
Hasil SMM UNTIDAR akan diumumkan pada 2 Agustus
2018 pada laman untidar.ac.id. Jhon Hendry mengungkapkan bahwa saat ini UNTIDAR
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu dapat dilihat dari segi
akademik dengan diraihnya akreditasi B oleh hampir semua prodi yang ada. Segi
infrastruktur pembangunan dan renovasi gedung UNTIDAR juga telah mengalami
perkembangan. Menurutnya, UNTIDAR sudah semakin baik mengingat statusnya
merupakan peralihan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi
Negeri (PTN).
Mahasiswa dari jalur SMM UNTIDAR akan dikenai
biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang
disesuaikan dengan kemampuan orang tua mahasiswa. Menurut pria yang juga
menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti ini, pihak UNTIDAR
akan mempertimbangkan calon mahasiswa penghafal Alquran. Tetapi tetap akan ada
seleksi dalam bidang akademik dan latar belakang pendidikannya. (AR/SN/MY/DSA)