Sendiri dalam Angan

Saat semburat awan hitam
mulai hilang menepi
Saat hujan berhenti menyirami bumi
yang tersisa hanya air mata
Yang terus membasahi pipi

Deritaku belum berhenti
Aku bingung harus bagaimana lagi
Semua harus kutanggung sendiri
Tanpa ada satupun yang peduli

Sunyi, sepi terus menghampiri
Derai air mata terus mengalir
Aku hanya bisa bertanya tanya
Bagaimana masa depanku nanti?
Apakah semua akan terhenti disini?


SSR

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama