Kemana si Pungguk Berhuni
Kulihat tikus berdasi
mengumbar narasi
Adu argumentasi tapi hanya
ekspektasi
Punya kedudukan tapi lupa
peran
Hari demi hari si pungguk menanti
Bukan narasi tapi bukti yang pasti
Untuk apa pungguk menanti?
Didengar saja tidak apalagi bertindak
Duhai bumi pertiwi, kemana
si pungguk berlari?
Kalau tidak di bumi ini,
kemana hendak berhuni?
Apalah daya, tahta memonopoli
Redamlah sudah belas hati
Dimana janji wahai abdi negri?
Sedari dulu hinga kini
-NK-