H
|
BAKSOS: Himepa bersama IMEPI adakan Baksos di Panti Asuhan Daarus Sundus. (Mata Foto) |
impunan Mahasiswa
Ekonomi Pembangunan (HIMEPA) Universitas Tidar (UNTIDAR) bekerjasama dengan
Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia (IMEPI) Jabagteng beserta
Kementerian P3M IMEPI nasional mengadakan kegiatan Bakti Sosial (11/6) yang
bertempat di Panti Asuhan Daarus Sundus, Dusun Bogowati Lor, Kecamatan
Borobudur. Kegiatan ini merupakan program kerja begilir yang dilaksanakan IMEPI
pada setiap tahunnya. Sebelumnya kegiatan bakti sosial ini diadakan di kota
Semarang oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES). Berlatar belakang Untidar
yang kini telah beralih menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pada tahun ini HIMEPA
Untidar dipercaya menjadi tuan rumah dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Bakti
Sosial yang bertemakan “Senyum Mereka Senyum Kita, yang Muda yang Berwirausaha”
ini diketuai oleh Sapta Adhi Kurniawan Pengurus HIMEPA Untidar yang membawahi
kepanitiaan sebanyak 42 orang. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua
panitia, ketua HIMEPA, pemilik panti, dan Dekan Fakltas Ekonomi yang diwakili
oleh Dra. Sudati Nur Sarfiah, M. M., sebagai Sekretaris Jurusan fakultas
Ekonomi. Dosen yang akrab dipanggil dengan sebutan Bu Dati ini menuturkan pada
sambutanya bahwa dalam kegiatan ini diharapkan anak-anak dalam panti mampu
menyerap ilmu dari narasumber. Materi pertama ialah tentang motivasi tentang
sikap positif dalam berwirausaha yang dipaparkan oleh ibu Fuzna Marzuqoh, yang
berprofesi sebagai motivator dan merupakan dosen Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Magelang (UMM). Wanita yang lahir pada tanggal 6 Februari 1969 ini
meyakinkan peserta Bakti Sosial untuk menekankan sikap positif dalam
berwiausaha, yakni adanya rasa khusyuk, ikhlas, pasrah dan syukur.
Pada
kesempatan berikutnya, anak-anak panti dihibur dengan adanya sulap dan pemberian
doorprize dari ketua Badan Eksekuif
Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE), yaitu Irawan Wibi yang dilanjutkan
dengan sosialisasi pembuatan kerajinan tangan yang berupa pembuatan gelang
tangan dengan bambu. Bimbingan ini dilakukan oleh ibu-ibu PKK Desa Bandongan
Kecamatan Borobudur. “Harapan ke depannya, dengan adanya kegiatan ini, para
santri tidak lagi bergantung pada donasi dari masyarakat, namun mampu mandiri
dengan berwirausaha yang tentunya juga bermanfaat bagi masyarakat,”tutur Sapta. (Ak.Mf/ Lpm Mata)