 |
| SOSIALISASI : WR III berikan sambutan pada acara sosialisasi Pemira KM UNTIDAR 2019 |
Sosialisasi Pemilihan Raya (Pemira) tingkat Keluarga Mahasiswa (KM) UNTIDAR 2019 diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya Universitas (KPRU) pada Jumat, (15/11). Sosialisasi itu, dihadiri oleh perwakilan setiap organisasi mahasiswa (ormawa) tingkat universitas dan fakultas serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Turut hadir pula Sugiyarto, Wakil Rektor (WR) III, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Sosialisasi Pemira dilaksanakan di Ruang E.02.3.06, Gedung Fakultas Teknik. Disampaikan peraturan Undang-Undang Pemilihan Raya Tahun 2019 yang mencakup ketentuan umum Pemira hingga persyaratan calon peserta Pemira dan waktu pelaksanaan Pemira 2019.
Ketua KPRU, Anggun Kurnia Sari dalam sambutannya menyatakan bahwa KPRU dan KPRF sepakat untuk melakukan uji coba sistem baru (Pemira Online) dalam pemira 2019. “KPRU telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Raya Fakultas (KPRF) dalam pelaksanaan uji coba sistem Pemira. Tetapi, pihak KPRU juga akan melibatkan pihak himpunan jurusan dan program studi dan tetap di dampingi oleh KPRF,” ucapnya.
Anggun pun menambahkan jika sosialisasi sistem dan teknis Pemira Online, dilaksanakan pekan depan. Sosialisasi sistem tersebut pun disertai dengan simulasi sistem Pemira.
Inovasi baru pun bermunculan pada Pemira mendatang. “Dari KPRU itu memberikan pembaharuan pada Pemira tahun ini. Contohnya, debat pada peserta pemira tingkat KM akan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Hal lainnya, dalam setiap debat akan diberikan topik tertentu,” tutur Anggun.
Septian Yoga Prabowo, Pimpinan Komisi I Legislasi DPM KM mengutarakan, “Di tahun ini kami membuat Undang-Undang Pola Kaderisasi (UU Polkad). Jadi kami sudah memberikan peraturan baru bagi setiap mahasiswa yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik tingkat universitas atau fakultas, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi (HMJ/PS). Hal itu, bertujuan guna memudahkan kader-kader berpotensi yang ada di UNITIDAR untuk mencalonkan diri sebagai calon pemimpin di periode mendatang.”
Pada penghujung acara, Sugiyarto memberikan ucapan selamat kepada panitia Pemilihan Raya 2019, “Saya senang adanya perubahan-perubahan. Hal itu terbukti dengan tercetusnya sistem online, berarti bahwa kita mampu mengikuti perkembangan zaman. Dapat dikatakan pula, ihwal tersebut adalah bentuk inovasi dari mahasiswa. Pesan dari saya jangan sampai berhenti untuk berinovasi. Galilah inovasi baru untuk kemajuan suatu bangsa. Jangan pula abaikan kemapuan berkomunikasi.”
(IN)