Sumber: Mata Photos
Universitas Tidar (Untidar) mengadakan kegiatan donor darah pada Minggu (12/03). Kegiatan berlangsung pada pukul 07.00 hingga 12.00 WIB di ruang Multimedia Untidar. Kegiatan donor darah ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-3 Untidar dengan tema “Inovatif Produktif dan Akseleratif Membangun Untidar Berprestasi". Bukan hanya donor darah yang diselenggarakan akan tetapi Universitas Tidar juga menyelenggarakan jalan santai, senam masal, dan cek kesehatan. Hadiah utama untuk jalan santai adalah sebuah sepeda motor dan beberapa doorprize  menarik lainnya.
Sebelum kegiatan donor darah, acara dimulai dengan senam masal yang diikuti oleh mahasiswa Untidar dilanjutkan dengan jalan santai dan pembagian doorprize. Kegiatan donor darah yang ditujukan untuk mahasiswa Untidar tidak dapat diikuti secara keseluruhan, karena terdapat beberapa syarat yang tidak dapat dipenuhi oleh pendonor. Mahasiswa yang diperbolehkan melakukan donor darah harus memenuhi syarat, diantaranya berat badan minimal 50 kg, tidak sedang mengonsumsi obat, tidak sedang hamil, tidak sedang menyusui, tidak sedang menstruasi, tidak minum alkohol, tidak mengonsumsi narkoba, dan tidak sedang operasi atau opname dalam 2 tahun terakhir.
Meskipun tidak semua mahasiswa berpartisipasi dalam donor darah, warga kampus antusias dengan kegiatan tersebut. Hal ini terbukti dengan pendaftar donor darah sejumlah 96 orang sedangkan jumlah pendonor sebenarnya hanya ditargetkan 100 orang. Namun, baru 58 orang yang berhasil donor darah dan 32 orang yang tidak berhasil. “Kalau menurut saya antusias mahasiswa cukup besar terhadap kegiatan donor darah ini, karena dilihat dari pendaftarnya yang cukup banyak sehingga dari tadi pagi sampai siang ini pendonor silih berganti dan tidak pernah kosong,” tutur Evi Vianthi sebagai panitia.
 “Kalau aku sudah dua kali ikut donor darah dan itu nggak sakit. Malah badan lebih sehat, rasanya senang. Kemarin waktu ada donor darah dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) saya gagal donor karena tensi tinggi,” kata Achmad Choirul, mahasiswa pendonor darah dari program studi Teknik Mesin.
Kegiatan donor darah ini juga tidak lepas dari kerja sama Korps Suka Rela (KSR) Universitas Tidar dan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Magelang. Dalam menyelengarakan donor darah ini panitia mengalami kendala yaitu kekurangan obat untuk tes kesehatan. Meskipun demikian, kegiatan donor darah dapat terlaksana dengan lancar.

Kegiatan donor darah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, diharapkan pula kegiatan donor darah dapat terlaksana setiap satu bulan sekali karena selain bermanfaat untuk orang lain donor darah juga menyehatkan tubuh para pendonornya. (3W-QILBA)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama