S
|
Candi Umbul: pemandian air
panas di Kabupaten Magelang.
MATA Photos
|
ebagian dari kita masih
asing dengan nama Candi Umbul terutama orang-orang yang bukan asli dari daerah
Magelang. Candi ini bukanlah sekedar candi seperti pada umumnya, melainkan
sebuah candi yang memiliki pemandian air panas yang terletak
di Kabupaten Magelang. Tepatnya di desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag,
Kabupaten Magelang. Agar dapat mencapai objek wisata ini, dengan kendaraan
pribadi bisa melalui dua arah. Pertama, dari arah Semarang pengunjung dapat mengambil jalan ke kiri sebelum Kecamatan Pringsurat, Temanggung, sekitar 400 meter akan langsung sampai di lokasi. Sedangkan yang
kedua, dari arah Yogyakarta, pengunjung dapat mengambil jalan ke kanan di pertigaan Desa Krincing, sebelah
utara Secang ke arah Grabag, atau melewati jalan alternatif dari Menowo kemudian sampai di
pertigaan Kayupuring, Banyusari lalu ambil kanan ke arah Grabag, kemudian
mengikut papan penunjuk arah menuju Candi Umbul. Tempat ini masih sangat asri
dengan berpagarkan pohon-pohon yang amat rindang.
“Candi ini sebenarnya adalah
sebuah pendopo dan dibawahnya merupakan kolam pemandian,” ungkap Restu, yang
merupakan putra dari pengelola Candi Umbul. Konon, situs ini dibangun sejak
zaman Wangsa Syailendra. Candi Umbul merupakam Candi Hindu, yang dahulunya
kolam ini merupakan tempat pemandian para putri bangsawan. Hingga saat ini masyarakat
sekitar tetap menjaga dan merawatnya sebagai situs peninggalan bersejarah dan menjadikannya
tempat rekreasi. Candi Umbul berasal dari kata Umbul dalam bahasa Jawa berarti naik. Hal ini dikarena sumber air
yang dihasilkan dari dasar kolam selalu menyembul membentuk
gelembung-gelembung, sehingga masyarakat menyebutnya “umbul atau mumbul”.
Kolam pemandian dibagi atas dua bagaian, yaitu berupa
kolam air panas dan kolam air dingin yang letaknya lebih rendah. Dinding dari
kolam ini tersusun atas batu andesit seperti candi pada umumnya. Ada pula
candi-candi yang berjejer di tepian kolam menggambarkan berbagai relief
tumbuhan, binatang, dan stupa bagian puncak candi. Secara keseluruhan candi ini
masih kental dengan nuansa sejarahnya. Keberadaan umpak (pondasi)
yang terdapat di setiap sudut dasar kolam merupakan tiang penyangga. Sedangkan
batuan lain berbentuk lingga datar merupakan alas duduk untuk
bersemedi para ksatria terdahulu. Suasana yang tenang berada jauh dari
kebisingan kota dan air yang hangat untuk berendam sangat cocok untuk merileksasikan
badan. Air kolam ini memiliki kandungan sulfur atau belerang, tetapi berbeda
dengan pemandian air hangat lainnyanya, Candi Umbul tidak memiliki bau belerang
yang menyengat. Sehingga pengunjung dapat sepuasnya berendam ditempat ini tanpa
mengalami resiko. Belerang yang terkandung didalamnya konon bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, dengan
suhu air yang dapat menjadi terapi tulang dan pelancaran peredaran darah.
Layaknya Spa disalon-salon ternama. Tidak perlu merogoh kocek yang dalam, hanya
dengan Rp.3500/dewasa dan Rp.2500/anak pengunjung bisa merasakan kehangatan dan
keindahan Candi Umbul. (SPU)